Estimasi Kedalaman Magnetic Basement di North Queensland, Australia dengan Menggunakan Metode Analisis Spektral

  • Anis Mawadah Geofisika FMIPA UNMUL
  • Piter Lepong Geofisika FMIPA UNMUL
  • Adrianus Inu Natalisanto Fisika FMIPA UNMUL

Abstract

Metode magnetik adalah metode geofisika yang didasarkan pada variasi medan magnet yang disebabkan oleh perbedaan sifat megnetik batuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi kedalaman magnetic basement di North Queensland, Australia, berdasarkan data Intensitas Magnetik Total (TMI) di lokasi penelitian. Data megnetik diproleh dari website Commonwealth of Australia (Geoscience Australia).  Penelitian ini menggunakan metode analisis spektral untuk memisahkan anomali magnetik yang dihasilkan oleh sumber yang lebih dalam (anomali regional) dan anomali magnetik yang dihasilkan oleh sumber yang lebih dangkal (anomali residual). Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan anomali yang diperoleh dari 5 profil/garis yang mengarah dari Timur ke Barat pada peta lokasi penelitian. Hasil analisis spektral menunjukkan bahwa rata-rata kedalaman anomali regional dan residual masing-masing adalah 36,75 km dan 3,48 km yang menunjukkan kedalaman magnetic basement menjadi lebih dangkal ke arah utara pada lokasi penelitian. Di bagian selatan area penelitian, diperoleh kedalaman 75,51 km. Sedangkan semakin ke utara magnetic basement menjadi lebih dangkal yang diperoleh pada kedalaman 22,96 km. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam memetakan kedalaman basement magnetik di wilayah Gunung Isa, mengingat Gunung Isa merupakan kota tambang yang kaya akan mineral. Oleh karena itu, estimasi kedalaman ruang bawah tanah magnetik akan berguna untuk menentukan batas ruang bawah tanah dan sedimen untuk mengidentifikasi cekungan yang berpotensi mengandung mineral.

References

[1] Blakely, R. J. (1996). Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications. Cambridge University Press: New York.
[2] Blenkinsop, T. G., Huddlestone-Holmes, C. R., Foster, D. R. W., Edmiston, M. A., Lepong, P., Mark, G., Austin, J. R., Murphy, F. C., Ford, A., Rubenach, M. J. (2007). The Crustal Scale Architecture of the Eastern Succession, Mount Isa: The Influence of Inversion. Precambrian Research 163 (2008) 31-49.
[3] Geoscience Australia. Mt. Isa Magnetic Data. Diperoleh melalui situs https://www.ga.gov.au/. Diunduh pada Januari 2019.
[4] Jiang, W. and Duan, J. (2018). Electrical Conductivity Structure Derived from Magnetotelluric Data in the South-Eastern Mount Isa Region. Record 2018/004. Geoscience Australia, Canberra.
[5] Korsch, R. J., Huston, D. L., Henderson, R. A., Blewett, R. S., Withnall, I. W., Fergusson, C. L., Collins, W. J., Saygin, E., Kositcin, N., Meixner, A. J., Chopping, R., Henson, P. A., Champion, D. C., Hutton, L. J., Wormald, R., Holzschuh, J. and Costelloe, R. D. (2012). Crustal Architecture and Geodynamics of North Queensland, Australia: Insights from Deep Seismic Reflection Profiling. Tectonophysics, 572-573 (N/A), 76-99.
[6] Nugraha, P. (2016). Penentuan Kedalaman Optimum Anomali Gaya Berat dengan Metode Korelasi Antara Analisis Spektrum dan Continuation Studi Kasus Semarang Jawa Tengah. Skripsi Sarjana Sains Bidang Fisika, Universitas Negeri Semarang.
[7] Telford, M. W., Geldart L. P., Sheriff R. E. and Keys D. A. (1990). Applied Geophysics 2nd Edition. Cambridge University Press: New York.
[8] Turcotte, D. L., & Schubert, G. (2014). Geodynamics 3rd Edition. Cambridge University Press.
[9] Yuliyanto, G., Hartantyo, E., Sudarmaji dan Ismulhadi, A. (2001). Penentuan Batas Kontak Batuan Gunung Pendul dan Gunung Semangu, Bayat, Klaten Menggunakan Metode Magnetik. Berkala Fisika. Vol. 4, No. 3, Hal. 63-68. ISSN: 1410-9662.
Published
2025-02-28
How to Cite
MAWADAH, Anis; LEPONG, Piter; NATALISANTO, Adrianus Inu. Estimasi Kedalaman Magnetic Basement di North Queensland, Australia dengan Menggunakan Metode Analisis Spektral. GEOSAINS KUTAI BASIN, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 1-9, feb. 2025. ISSN 2615-5176. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/geofis/article/view/1468>. Date accessed: 18 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.30872/geofisunmul.v8i1.1468.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.