Analisis Interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW) Dan Ordinary Kriging (OK) untuk Estimasi Volume Batubara di Area Sebuku Kalimantan Selatan
Abstract
ABSTRACT
The coal thickness value can be determined through estimation using the inverse distance weighted and ordinary kriging interpolation method. The aim of this research is to determine coal volume estimates using inverse distance weighted (IDW) and ordinary kriging (OK) interpolation in the Sebuku area of South Kalimantan. The estimation process begins with determining the power parameters using the inverse distance weighted method. In this study, a power value of 2 was used and the spherical semivariogram model was used in the ordinary kriging method because it has the smallest Root Mean Square Error (RMSE) value compared to other models. The estimated coal volume using the inverse distance weighted method is 106,436,537.5 m3 and the estimated tonnage is 144,753,691 tons with an average thickness of 5.74 m. Meanwhile, the coal volume estimated using the ordinary kriging method was 101,421,737.5 m3 and the estimated tonnage was 137,933,563 tons with an average thickness of 5.33 m.
Keywords: Estimation the coal thickness value, Inverse distance weighted, Ordinary Kriging
References
[2] Awali, A. A., Yasin, H., & Rahmawati, R. (2013). Estimasi Kadar Hasil Tambang Menggunakan Ordinaryi Indicator Kriging. Jurnal Gaussian, 2(1), 1–10.
[3] Fauzi, M., Utama, H. W., & Said, Y. M. (2022). Pengkayaan Unsur Tanah Jarang Sc- Y Pada Endapan Laterit Pulaui Sebuku Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Tekhnik Kebumian, 8(1).
[4] Hendarwati, E. K. (2022). Terapan Ordinary Kriging Untuk Estimasi Klasifikasi Sumberdaya Emas di Awak Mas Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Skripsii Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Mulawarman.
[5] Jenius, Bargawa, W. S., & Amri, N. A. (2021). Perbandingan Metode Geostatistiki dari Hasil Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XVI Tahun 2021. (ReTII). UPN “Veteran” Yogyakarta.
[6] Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. 2021. Cadangan Batubara Masih 38,84 Miliar Ton, Teknologi Bersihi Pengelolaannya Terus Didorong, https://www.esdm.go.id, diakses pada 20 Februari 2023 pukul 17.30.
[7] Putra, E. P. (2020). Penaksiran Kadar Klorida Di Sungai Mahakam Wilayah Samarindai Tahun 2017 Dengan Metode Cokriging. Skripsi Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman.
[8] Siagian, H. P., & Widijono, B. S. (2013). Anomali Gaya Berat Kaitannya Terhadap Keterdapatan Formasi Pembawa Batubara di Daerah Banjarmasin dan Sekitarnya, Kalimantani Selatan. Pusat Survei Geologi. 14(1). 29-31.
[9] Yusran, Trihatmanto, H., Saleh, I., Nugroho, W., & Susanto, A. (2017). Menggunakan Blok Model Berdasarkan Penaksiran Kriging Pada Pt. Wijaya Karya Bitumen Kecamatan Pasarwajo, Kabupateni Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Mulawarman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.