Perbandingan Nilai Resistivitas Menggunakan Metode Logging Resistivitas Listrik dan Electrical Resistivity Tomography (ERT)
Abstract
Metode geolistrik sering digunakan untuk menginterpretasikan lapisan bawah permukaan yang dangkal. Namun dalam kenyataannya, metode ini memberikan pengukuran resistivitas bawah permukaan yang berbeda dengan metode log resistivitas. Selain itu, metode ini memiliki kelemahan dalam membaca lapisan tipis saat kedalaman pengukuran bertambah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini untuk membandingkan metode geolistrik dan log resistivitas, serta menentukan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan pengukuran tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang nantinya diolah menggunakan software tertentu. Data geolistrik diolah menggunakan Res2DINV untuk memperoleh penampang resistivitas 2D. Kemudian data log resistivitas diolah menggunakan WellCAD untuk memperoleh kurva resistivitas. Kedua hasil tersebut digabungkan dalam satu gambar untuk dibandingkan dan dianalisis perbedaannya. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai resistivitas semu yang ditampilkan penampang geolistrik lebih kecil dibandingkan kurva resistivitas milik log resistivitas. Selain itu, terdapat sedikit perbedaan interpretasi antara keduanya, dimana metode geolistrik tidak dapat membaca lapisan tipis yang cukup dalam, seperti batubara, dan metode log resistivitas tidak dapat membaca lapisan clay.