Studi Identifikasi Ketebalan Sedimen Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar (Gpr) Di Waduk Benanga, Samarinda Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.30872/geofisunmul.v8i1.1415Keywords:
Ketebalan Sedimen, Metode GPR, Samarinda, Waduk Benanga, AKULA 9000CAbstract
Ketebalan sedimen merupakan jarak antara permukaan tanah dan lapisan batuan dasar bawah permukaan dari sedimen yang menumpuk di suatu tempat. Terbentuk lapisan sedimen dipengaruhi oleh arus yang membawa material dari arah hulu sungai. Penelitian ini menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) untuk memprediksi lapisan sedimen di Waduk Benanga dengan melalui beberapa proses filter, yaitu move starttime filter, subtract-mean (dewow filter), background removal filter, band pass butterworth filter, dan fk-filter. Hasil dari penelitian ini didapatkan lima lintasan dengan total kedalaman lapisan sedimen masing-masing, yaitu 2,7 meter yang merupakan hasil sedimentasi akibat erosi lahan disebabkan oleh arus yang mengalir dari hulu Sungai Pampang Kanan dan Sungai Pampang Kiri di Waduk Benanga.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 GEOSAINS KUTAI BASIN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.