Studi Identifikasi Ketebalan Sedimen Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar (Gpr) Di Waduk Benanga, Samarinda Kalimantan Timur

  • Muhammad Syahrul Arifin Geofisika FMIPA UNMUL
  • Idris Mandang Geofisika FMIPA UNMUL

Abstract

Ketebalan sedimen merupakan jarak antara permukaan tanah dan lapisan batuan dasar bawah permukaan dari sedimen yang menumpuk di suatu tempat. Terbentuk lapisan sedimen dipengaruhi oleh arus yang membawa material dari arah hulu sungai. Penelitian ini menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) untuk memprediksi lapisan sedimen di Waduk Benanga dengan melalui beberapa proses filter, yaitu move starttime filter, subtract-mean (dewow filter), background removal filter, band pass butterworth filter, dan fk-filter. Hasil dari penelitian ini didapatkan lima lintasan dengan total kedalaman lapisan sedimen masing-masing, yaitu 2,7 meter yang merupakan hasil sedimentasi akibat erosi lahan disebabkan oleh arus yang mengalir dari hulu Sungai Pampang Kanan dan Sungai Pampang Kiri di Waduk Benanga.

References

DAFTAR PUSTAKA
[1] Fachrurozy, Agus, F., & Arifin, Z. (2016). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Zona Nilai Tanah Kota Samarinda Menggunakan Framework PMapper. Prosiding Seminar Sains Dan Teknologi FMIPA Unmul, 1(1), 57–62.
[2] Mahmud, G., Darsono, S., & P, T. T. (2020). Analisis Sedimentasi Dan Prediksi Distribusi Sedimen Di Waduk Tilong Kabupaten Kupang. Rang Teknik Journal, 3(2), 227–233. https://doi.org/10.31869/rtj.v3i2.1788
[3] Muniiroh, F. (2020). Aplikasi Metode Ground Penetrating Radar Untuk Identifikasi Gua Bawah Tanah (Skripsi). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
[4] Noor, M. F., Putra, H. M. A., Keliwar, S., & Nala, I. W. L. (2019). Kajian Potensi Destinasi Kawasan Wisata Baru : Upaya Pengembangan Waduk Benanga Sebagai Potensi Destinasi Kawasan Wisata. Jurnal Riset Inossa, Volume 1.
[5] Prothero, D. R. (2004). Sedimentary Geology : An Introduction to Sedimentary Rocks and Stratigraphy (2nd Edition). New York: W.H. Freeman.
[6] Rasimeng, S., Mandang, I., & Suharno. (2019). Identification of eroded sediment layer thickness and depth of Mahakam River at Tenggarong Bridge Area, Kutai Kartanegara East Kalimantan using Ground Penetrating Radar Method. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 279(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/279/1/012040
[7] Ryka, H., Jamaluddin, J., & Faldilla, A. (2019). Analisa Kestabilan Lereng High Wall Pit 3000 Daerah Rencana Tambang Pt X Desa Muaralawa Menggunakan Metode Limit Equilibrium. Prosiding Seminar Nasional Teknologi, Inovasi Dan Aplikasi Di Lingkungan Tropis, 2(1), 60–64.
[8] Sandmeier, K. J. (1998). REFLEXW Version 7.5. Zipser Straße 1.
[9] Satria, A., Resta, I. L., & MZ, N. (2020). Analisis Ketebalan Lapisan Sedimen Dan Indeks Kerentanan Seismik Kota Jambi Bagian Timur. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 6(1),18–30. https://doi.org/10.23960/jge.v6i1.58
[10] Soehaimi, P. D., & Hasin, D. A. (2010). Geologi Umum. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
[11] Umar, H., Dahlan Balfas, M., & Wahyudi, I. (2018). Studi Fasies Pengendapan Formasi Pulau Balang Daerah Benanga Lempake Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 1(1), 37–57.
Published
2025-02-28
How to Cite
ARIFIN, Muhammad Syahrul; MANDANG, Idris. Studi Identifikasi Ketebalan Sedimen Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar (Gpr) Di Waduk Benanga, Samarinda Kalimantan Timur. GEOSAINS KUTAI BASIN, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 17-23, feb. 2025. ISSN 2615-5176. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/geofis/article/view/1415>. Date accessed: 18 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.30872/geofisunmul.v8i1.1415.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.