Analisis Spasial Ordinary Kriging Persebaran Emas Berdasarkan Data Geokimia Permukaan Awak Mas, Sulawesi Selatan

Analisis Spasial Ordinary Kriging Persebaran Emas Berdasarkan Data Geokimia Permukaan Awak Mas, Sulawesi Selatan

Authors

  • Ani Amalia Mulawarman University image/svg+xml
  • Piter Lepong
  • Adrianus Inu Natalisanto

DOI:

https://doi.org/10.30872/geofisunmul.v5i2.798

Keywords:

Mineral Emas, Model Gaussian, Ordinary Kriging

Abstract

Kadar emas dapat diketahui dari hasil pengujian laboratorium dan atau dengan dilakukannya prediksi dengan teknik interpolasi Ordinary Kriging. Tujuan penelitian ini adalah untuk estimasi penyebaran kadar emas di Awak Mas Project menggunakan data sekunder dari hasil channel dan sampling data permukaan. Tahapan yang dilakukan adalah dengan memilih model semivariogram terbaik diantara semivariogram Spherical, Eksponensial, dan Gaussian dan menafsirkan pola penyebaran mineral emas menggunakan metode geostatistik ordinary kriging berdasarkan data sampling channel mineralisasi emas permukaan. Langkah pertama dalam pengolahan data adalah membuat semivariogram menggunakan software SGEMS dengan nilai nugget, sill, dan range masing-masing sebesar 0,01, 0,1, dan 600. Kemudian diinterpolasi menggunakan ketiga model untuk mendapatkan model terbaik berdasarkan nilai RMSE terkecil, model yang didapatkan adalah model Gaussian. Hasil dari penelitian ini adalah pola penyebaran mineral emas permukaan banyak ditemukan pada daerah barat laut (NW) dan barat daya (SW) yang dipengaruhi oleh struktur geologi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

02-09-2022

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Spasial Ordinary Kriging Persebaran Emas Berdasarkan Data Geokimia Permukaan Awak Mas, Sulawesi Selatan: Analisis Spasial Ordinary Kriging Persebaran Emas Berdasarkan Data Geokimia Permukaan Awak Mas, Sulawesi Selatan. (2022). GEOSAINS KUTAI BASIN, 5(2), 55-63. https://doi.org/10.30872/geofisunmul.v5i2.798

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>