Klasifikasi Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Classifier

  • Latifah Uswatun Khasanah Laboratorium Matematika Komputasi Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Mulawarman
  • Yuki Novia Nasution Laboratorium Matematika Komputasi Program Studi Matematika Jurusan matematika FMIPA Universitas Mulawarman
  • Fidia Deny Tisna Amijaya Laboratorium Matematika Komputasi Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Mulawarman

Abstract

Klasifikasi merupakan sebuah teknik analisis data yang mengekstrak model untuk mendeskripsikannya ke dalam kelas tertentu. Salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk klasifikasi adalah algoritma Naïve Bayes Classifier. Algoritma Naïve Bayes Classifier merupakan salah sebuah metode klasifikasi yang memprediksi peluang di masa depan berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya dengan menggunakan Teorema Bayes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil klasifikasi pasien ke dalam dua kategori diagnosis diabetes melitus yaitu ‘Ya’ dan ‘Tidak’ menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier dan mengetahui tingkat akurasi dari empat proporsi data yaitu 60:40, 70:30, 80:20 dan 90:10. Sampel pada penelitian ini adalah data pasien di RS Dirgahayu Samarinda Tahun 2018 s/d 2021 sebanyak 130 data pasien. Berdasarkan hasil analisis, pada proporsi data testing 40% dan 30% masing-masing terdapat 4 pasien hasil klasifikasinya tidak tepat. Pada proporsi data testing 20% dan 10% masing-masing terdapat 2 data pasien hasil klasifikasinya tidak tepat. Adapun tingkat akurasi pada proporsi data testing 40%, 30%, 20% dan 10% secara berurutan adalah sebesar 92,31%; 89,74%; 92,31%; dan 84,62%. Berdasarkan tingkat akurasi yang telah diketahui, nilai akurasi terbaik adalah pada proporsi data testing 40% dan 20% dengan nilai akurasi sebesar 92,31%.

References

[1]Kementerian Kesehatan RI. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
[2]Kementerian Kesehatan RI. (2020). Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.
[3]Suyanto. (2017). Data Mining untuk Klasifikasi dan Klasterisasi Data. Bandung: Informatika.
[4]Han, J, Kamber, M, Pei, J. (2012). Data Mining: Concepts and Techniques. Third Edition.USA: Elsevier.
[5]Sabransyah, M., Nasution, Y. N, Amijaya, F. D. T.(2017). Aplikasi Metode Naïve Bayes dalam Memprediksi Risiko Penyakit Jantung.Jurnal Eksponensial,111-117.
[6]Lutfi, M.,dan Rizal, S.(2018). Penerapan Algoritma Naïve Bayes untuk Prediksi Penerimaan Siswa Baru di SMK Al-Amien Wonorejo.Jurnal Explore It,14-17.
[7]Nangi, J., Ransi, N., Apriliana.(2017). Implementasi Text MiningKlasifikasi Skripsi Menggunakan Metode NaïveBayes Classifier.Jurnal Semantik,187-194.
Published
2022-09-30
How to Cite
KHASANAH, Latifah Uswatun; NASUTION, Yuki Novia; AMIJAYA, Fidia Deny Tisna. Klasifikasi Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Classifier. Basis : Jurnal Ilmiah Matematika, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 41-50, sep. 2022. ISSN 2962-6013. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/Basis/article/view/918>. Date accessed: 03 july 2024. doi: https://doi.org/10.30872/basis.v1i1.918.