Aplikasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode PERT-CPM pada Pembangunan Ruang Kelas SDN 009 Bontang Baru
DOI:
https://doi.org/10.30872/basis.v2i2.1082Keywords:
Durasi optimal, CPM, PERT, jalur kritisAbstract
Masalah manajemen penjadwalan proyek dapat diselesaikan dengan beberapa metode, antara lain PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Dua metode penjadwalan proyek ini memiliki dua pendekatan berbeda dalam pembentukannya, metode CPM menggunakan pendekatan deterministik dan metode PERT menggunakan pendekatan probabilistik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan durasi pembangunan yang lebih optimal pada proyek pembangunan ruang kelas SDN 009 Bontang Baru. Durasi normal proyek tersebut adalah 294 hari dengan total biaya sebesar Rp4.100.380.537. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa total durasi pembangunan dapat dipercepat hingga 273 hari dengan probabilitas 57,5% dan total biaya bertambah menjadi Rp4.816.855.311.