Tanggap Hasil Kedelai Terhadap Inokulasi Bakteri Penambat Nitrogen dan Pupuk Kohe Ayam

Authors

  • Suryani Sajar Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi,Universita Pembangunan Panca Budi Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 4,5 Sei Sikambing 20122 Kota Medan
  • Andi Setiawan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi,Universita Pembangunan Panca Budi Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 4,5 Sei Sikambing 20122 Kota Medan

DOI:

https://doi.org/10.30872/pbio.v3i0.1257

Keywords:

Kedelai, nitrogen, pupuk kohe ayam, rhizobium

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri penambat Nitrogen dan pupuk kotoran (kohe) ayam  pada  hasil kedelai. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2  faktorial. Faktor pertama perlakuan pemberian pupuk hayati rhizobium (R) terdiri dari 4 taraf yaitu R0 = 0 g/kg benih, R1 = 5 g/kg benih, R2 = 10 g/kg benih, dan R3 = 15 g/kg benih. Faktor yang kedua perlakuan pupuk kohe ayam ayam (S) terdiri dari 4 taraf yaitu S0 = 0 kg/m2 , S1 = 0,5 kg/m2, S2 = 1,0 kg/m2, dan S3 = 1,5 kg/m2.  Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk hayati rhizobium 10 g/kg benih memberi pengaruh nyata pada jumlah polong kedelai, bobot kering biji per tanaman, bobot kering 100 biji, dengan jumlah polong terbanyak 1169,03 g, bobot kering biji  tertinggi 388,56 g, bobot 100 biji terbanyak  15,88 g.  Pemberian pupuk kohe ayam 1,5 kg/m2 pada tanah memberi pengaruh nyata pada jumlah polong, bobot kering biji per tanaman, bobot kering 100 biji, dengan Jumlah polong terbanyak 167,25 g, bobot kering biji 393,86 g dan bobot 100 biji terbanyak 16,50 g. Interaksi pupuk hayati rhizobium dan pupuk kohe ayam  tidak berbeda nyata pada semua perlakuan.

Downloads

Published

2023-12-01