Persepsi Sikap Mahasiswa terhadap Pembelajaran Berbasis Alam untuk Konservasi Mangrove Tahura
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis persepsi sikap mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis alam untuk konservasi mangrove Tahura Penelitian dilaksanakan dari Pebruari sampai Agustus 2021, data diambil menggunakan google form pada mahasiswa yang telah mengambil MK Ekologi dan telah pernah mengunjungi Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai Bali. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari model Miles and Huberman, bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai dianggap kredibel. Hasil penelitian angket sikap menunjukkan bahwa perbedaan selisih persentase sikap kognitif, afektif dan behaviour tidak jauh yaitu dari rentang nilai 78,00 % - 81,23%, dimana sikap kognitif dan behaviour memiliki kategori sama berarti sangat baik karena mahasiswa memiliki pengetahuan yang kreatif dan dapat diterapkan melalui perilaku sehari-hari. Sedangkan sikap afektif memiliki kategori baik karena mahasiswa calon guru memiliki rasa peduli terhadap konservasi magrove. Selain itu didukung juga dari hasil wawancara I, II, dan III menunjukkan bahwa mahasiswa sudah memberikan tanggapan yang mencakup sikap kognitif, afektif, dan behaviour dengan cukup kritis yaitu membahas pemahaman, mengungkapkan perasaan atau emosional dan memaparkan kegiatan atau perilaku yang dapat dilakukan untuk mendukung konservasi magrove sebagai sumber belajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap mahasiswa terhadap pembelajaran bebasis alam yaitu mangrove Tahura sebagai sumber belajar berbasis alam adalah baik.