Hubungan Gaya Belajar Siswa dan Motivasi Belajar Siswa Kelas 9 SMP
Abstract
Keberagaman gaya belajar setiap siswa dikelas menuntut untuk dipahami secara mendalam untuk menciptakan suasana belajar nyaman bagi siswa. Kenyataan yang terjadi siswa banyak yang tidak mengetahui gaya belajar mereka dan guru tidak mengetahui gaya belajar setiap siswa. Gaya belajar yang tidak di identifikasi menyebabkan siswa tidak memiliki motivasi dalam proses belajar. Motivasi merupakan dorongan yang ada pada dalam diri setiap manusia. Guna memunculkan motivasi maka perlu diberikan stimulus selama proses pembelajara, Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui hubungan gaya belajar dan motivasi apakah bersifat negatif atau positif. Untuk menjawab masalah dan tujuan digunakan metode observasi setelahnya diberikan angket kepada setiap siswa. Populasi dan sampel dalam penelitian ini siswa kelas 9 SMP dengan jumlah 95 siswa. Hasil yang didapat gaya belajar visual rata-rata mencapai 15,02%, auditorial mencapai 1,62% dan kinestetik mencapai 2,77%. Data tersebut menunjukkan bahwa gaya belajar visual lebih menonjol dibanding yang lain. Pemahaman gaya belajar berbanding lurus dengan motivasi, jika siswa memahami gaya belajar dan terfasilitas akan timbul dorongan dalam diri untuk memotivasi mengikuti proses pembelajaran. Gaya belajar akan menjadi stimulus siswa untuk meningkatkan dorongan motivasi. Dampak akhir yang diharapkan siswa akan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan melihat bagaimana hubungan gaya belajar, motivasi dan hasil belajar yang di dapat siswa.