PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR ASAM TAMBANG PT. X MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI BACILLUS CEREUS & VARIASI DOSIS KAPUR Ca(OH)2
Abstract
Air asam tambang memiliki efek negatif terhadap pencemaran lingkungan. Air asam tambang memiliki nilai pH yang rendah dan parameter logam yang tinggi seperti besi (Fe) dan mangan (Mn). Bakteri Bacillus cereus dapat digunakan untuk menurunkan kadar besi dan mangan pada air asam tambang yang memiliki persentase hingga 98% sehingga dilakukan pengujian dalam penelitian ini. Netralisasi pH menggunakan kapur Ca(OH)2 memiliki persentase netralisasi hingga 95%. Dosis Bakteri Bacillus cereus yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 5% dan 10% yang dikombinasikan dengan dosis kapur Ca(OH)2 sebanyak 0,049 gram dan 0,061 gram. Kombinasi tersebut akan dilakukan pengadukan cepat 150 rpm dan pengadukan lambat 100 rpm serta pengendapan selama 30 menit. Hasil dari pengujian pH dengan kapur Ca(OH)2 sebanyak 0,049 gram mendapat hasil pH 6,60 dan 6,97. Sedangkan pada pengujian pH dengan kapur Ca(OH)2 sebanyak 0,061 gram mendapat hasil pH 6,99 dan 7,40. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kapur Ca(OH)2 dapat menaikkan pH air asam tambang hingga mencapai baku mutu yang berlaku yaitu 6-9. Hasil dari analisis dosis optimum bakteri Bacillus cereus terhadap penurunan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) didapatkan variasi dosis air asam tambang ditambah dengan konsentrasi bakteri 5% dan kapur Ca(OH)2 sebanyak 0,061 gram dapat menurunkan kadar besi (Fe) dari 6,02 mg/L hingga 0,28 mg/L dan efisiensi penyisihan sebesar 91,89%. Sedangkan untuk penurunan kadar mangan (Mn) pada air asam tambang didapatkan variasi dosis air asam tambang dengan konsentrasi bakteri 5% dan kapur Ca(OH)2 sebanyak 0,061 gram dapat menurunkan kadar mangan (Mn) dari 7,9 mg/L hingga 6,98 mg/L dan efisiensi penyisihan sebesar 11,89%.