DIVERSITAS DAN DISTRIBUSI TAKSA GASTROPODA (MOLUSKA) DI TEGAKAN BAKAU PANTAI BAMA TAMAN NASIONAL BALURAN, JAWA TIMUR
Abstract
Taman Nasional Baluran memiliki banyak tipe hutan, salah satunya mangrove. Gastropoda merupakan kelas Moluska terbesar dan terdistribusi luas, termasuk mangrove. Tujuan penelitian adalah mengetahui keanekaragaman jenis dan pola distribusi taksa Gastropoda pada tegakan tanaman bakau di mangrove Pantai Bama Taman Nasional Baluran. Pengambilan data dilakukan saat air surut terendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode purposive sampling dengan garis transek. Pengambilan sampel menggunakan plot kuadrat ukuran 2x2 m, jarak antar plot 2 m, dengan menggunakan 5 garis transek dan jarak antara transek 20 m. Hasil penelitian menunjukkan terdapat: 9 ordo, 11 famili, 11 genus dan 15 spesies. Ada 7 spesies yang tidak masuk dalam kuadrat plot namun ditemui di lokasi penelitian. Nilai indeks keanekaragaman menggunakan indeks Shannon-Wiener. Nilai indeks keanekaragaman di tegakan bakau pantai Bama stasiun I adalah 1,547; stasiun II 1,062 dan stasiun III 0,829. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun I. Genus Nerita ditemui memiliki jumlah jenis tertinggi yaitu 4 spesies: Nerita planospira, Nerita litterata, Nerita signata dan Nerita striata. Pola distribusi taksa Gastropoda dianalisis menggunakan Indeks Morisita dan hasilnya terdeteksi pola berkelompok dan teratur. Pola distribusi Gastropoda sehubungan dengan faktor lingkungan terpola berdasar Redundancy Analysis (RDA) menggunakan software Canoco for Windows 4.5 menunjukkan bahwa distribusi taksa spesies Gastropoda di pantai Bama tidak terpaut faktor lingkungan karena rata-rata faktor lingkungan yang terukur memiliki nilai kisaran yang sama di tiga stasiun pengamatan.
References
Budiman, A. dan Dwiono, S. A. P. (1986). Ekologi Moluska Hutan Mangrove di Jailolo, Halmahera: Suatu Studi Perbandingan. Dalam: Surianegara, I. 1987. Prosiding Seminar III Ekosistem Mangrove. MAAB-LIPI, Jakarta: 121-128.
Dance, S. P. (1992). Shells. The visual guide to over 500 species of seashell from around the world. London: Dorling Kindersley Book.
Darmadi, A. A. K., & Ardhana, I. P. G. (2010). Komposisi jenis-jenis tumbuhan mangrove di Kawasan Hutan Perapat Benoa Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kodya Denpasar, Propinsi Bali: Jurnal Ilmu Dasar, 11 (2).
Dharma, B. (2005). Recent & Fossil Indonesian Shells. Germany: Conch Book.
Eichhorst, T. E. (2016). Neritidae of The World. Vol. 1. Harxheim: Conch Books.
Krebs, C. J. (1989). Ecological Methodology. New York: Harper & Row.
Krebs, C. J. (1999). Ecological Methodology 2nd ed. Menlo Park, CA: Benjamin Cummings Publisher.
Nontji, A. (2002). Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Nybakken, J. W. (1992). Marine Biology: An Ecological Approach. USA: Benjamin Cumming.
Odum, E. P. (1998). Fundamentals of Ecology 3rd ed. Saunders College Pub. Diterjemahkan oleh : Samingan, T. & Srigandono, B. Yogyakarta: UGM Press.
Pechenik, J. A. (1991). Biology of the Invertebrate 4th ed. Singapore: Mac Graw Hill Companies.
Pielou, E. C. 1984. The Interpretation of Ecological Data. A primer on classification and ordination. New York: John Wiley & Son Pub.
Poedjirahajoe, E. (2019). Ekosistem Mangrove, Karakteristik, Fungsi dan Dinamikanya. Yogyakarta: Gosyen Pub.
Poutiers, J. M. (1998). Gastropods. In: Carpenter KE, Niem VH. (eds.) FAO Species Identification Guide for Fishery Purposes. The Living Marine Resources of the Western Central Pacific. Volume 1. Seaweeds, Corals, Bivalves and Gastropods. Food and Agriculture Organization, Rome: 364-648.
Setyawan, A. W. & Winarno, K. (2006). Conversation problems of mangrove ecosystem in Coastal of rembang regency, Central Java. Biodiversitas 7(3), 282-291.
Suganda , H. (2016). Perbandingan Pola Distribusi dan Kelimpahan Famili Nertidae (Kelas Gastropoda) antara Zona Litoral Dengan Estuari Ciptireman Cipatujuh Kabupaten Tasikmalaya. Skripsi. Bandung: FKIP Biologi UP.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantiatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: CV Alfabeta.
Susintowati & Hadisusanto, S. (2014a). Mercury Bioaccumulation of Macrobenthos based on Feeding Behaviour and Niche at Lampon Ceased Traditional Gold Mining, Banyuwangi District, East Java. Proceeding-ICBS BIO-UGM Yogyakarta, 451-457.
Susintowati dan Hadisusanto, S. (2014b). Bioakumulasi Merkuri dan Struktur Hepatopankreas pada Terebralia sulcata dan Nerita argus (Moluska: Gastropoda) di Kawasan Bekas Penggelondongan Emas, Muara Sungai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 21(1), 34-40.
Susintowati, Nyoman Puniawati, Poedjiraharjoe, E., Handayani, N. S. N., Hadisusanto, S. (2019). The intertidal gastropods (gastropoda: mollusca) diversity and taxa distribution in Alas Purwo National Park, East Java, Indonesia: Jurnal Biodiversitas, 20 (7), 1-10.
