PENERAPAN METODE AGGLOMERATIVE NESTING (AGNES) PADA PENGELOMPOKKAN WILAYAH DESA ATAU KELURAHAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA (Studi Kasus: Data Potensi Desa (PODES) Tahun 2018)

Abstract

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan salah satu penyumbang penduduk miskin terbesar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Tahun 2017, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di daerah ini. Salah satu strategi pembangunan ini dilakukan melalui proses identifikasi untuk memaksimalkan pemberantasan kemiskinan. Identifikasi dilakukan berdasarkan sarana, prasarana, akses, sosial, penduduk serta ekonomi yang disediakan dalam data Potensi Desa. Dalam melakukan identifikasi ini, digunakan Analisis Cluster. Analisis Cluster yang digunakan pada penelitian kali ini adalah analisis cluster untuk data numerik yaitu algoritma Agglomerative Nesting (AGNES). Metode clustering terbaik dan jumlah cluster optimum pada algoritma AGNES dipilih berdasarkan nilai maksimum Pseudo-F dan nilai minimum icdrate. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cluster optimal dari pengelompokkan 232 desa atau kelurahan di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2018. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan 2 kelompok terbaik dengan nilai minimum icdrate sebesar 0,5965. Cluster satu beranggotakan 228 desa atau kelurahan dan cluster dua beranggotakan 4 desa atau kelurahan.