PERBANDINGAN KEAKURATAN MODEL LOGIT DAN PROBIT DALAM MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI KALIMANTAN

Abstract

Masalah kemiskinan merupakan masalah serius yang menjadi perhatian khusus pemerintah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kalimantan pada Tahun 2020 sebesar 5,959%. Angka persentase penduduk miskin yang cukup besar ini tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Salah satu metode statistika yang dapat menyelesaikan masalah ini adalah analisis regresi. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini variabel terikat yang digunakan adalah persentase penduduk miskin yang dikategorikan menjadi dua, yaitu persentase penduduk miskin diatas rata-rata dan dibawah rata-rata sehingga digunakan model logit dan probit yang kemudian akan dibandingkan sehingga didapatkan model terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil analisis statistika deskriptif dari persentase penduduk miskin di Kalimantan, mengetahui model terbaik dari kedua model yang digunakan berdasarkan nilai hit ratio terbesar, dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kalimantan. Hasil dari penelitian ini adalah persentase penduduk miskin tertinggi berada di Kalimantan Barat. Nilai hit ratio dari model logit sebesar 82,14% dan model probit sebesar 80,36%, hal ini menunjukkan bahwa model logit merupakan model terbaik. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persentase penduduk miskin di Kalimantan adalah Produk Domestik Bruto dan Pengeluaran Per Kapita.