Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Berbasis Realistic Mathematics Education Untuk Menstimulus Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Kelas VII SMP

Zumrotul Istifadah; Nuryadi Nuryadi; Fanny Nur Saadah

Zumrotul Istifadah Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Nuryadi Nuryadi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia
Fanny Nur Saadah Guru Matematika, SMP Negeri 14 Yogyakarta, Indonesia

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bahan ajar seperti LKPD yang dapat menstimulus kemampuan literasi numerasi siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan Research and Development (R&D). Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket, dan tes. Observasi dilakukan kepada guru dan siswa untuk mendapatkan informasi mengenai bahan ajar yang digunakan pada proses pembelajaran, karakteristik siswa dan kemampuan literasi numerasi siswa saat mengerjakan soal. Penelitian ini memiliki beberapa hasil. Pertama, bahan ajar yang digunakan kurang menstimulus kemampuan literasi numerasi siswa. Kedua, berdasarkan hasil penyebaran soal tes kemampuan literasi numerasi siswa menunjukkan bahwa sebanyak 7% peserta didik masuk kedalam kategori sangat rendah, 46% dalam kategori rendah, 29% dalam kategori sedang, 14% dalam kategori tinggi, dan hanya 4% dalam kategori sangat tinggi. Ketiga, berdasarkan hasil penyebaran angket diperoleh sebanyak 82% peserta didik tertarik menggunakan bahan ajar yang berwarna dan memiliki tampilan yang menarik dan sebanyak 86% siswa mengatakan lebih senang mempelajari matematika menggunakan LKPD. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan ajar matematika atau LKPD berbasis Realistic Mathematics Education yang dapat menstimulus kemampuan literasi numerasi siswa perlu dikembangkan.

References

[1] Ate, D., & Lede, Y. K. (2022). Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Literasi Numerasi. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 472–483. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1041
[2] Anisa, H., & Prakoso, G. P. W. (2016). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Yang Mengacu Pada Pembiasaan Sikap Fair Play Dan Kepercayaan Pada Peserta Didik. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 77–85.
[3] OECD. (2016). PISA Result in Focus. Paris: OECD Publishing.
[4] OECD. (2018). PISA Result in Focus. Paris: OECD
[5] Permendikbud, (2018).
[6] Sudirman. (2022). Peranan Pembelajaran PPKn dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa. Jurnal Edukasi, 2(1), 10–20.
[7] Fauziah, L. U., Hobri, & Oktavianingtyas, E. (2016). Penalaran Logis dalam Memecahkan Masalah Matematika Pokok Bahasan Aritmatika Sosial pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Jember. Jurnal Edukasi, 3(1), 15–17. https://doi.org/10.19184/jukasi.v3i1.4314
[8] Septikasari, R. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 8(02), 107–117. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2020.04.015
[9] Simalango, M. M., Darmawijoyo, & Aisyah, N. (2018). Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal PISA Pada Konten Change and Relationship. Level 4, 5, dan 6 di SMP N 1 Indralaya. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 43 58.
[10] Tim Gerakan Literasi Nasional. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.