Jurnal Geosains Kutai Basin resmi berdiri pada tahun 2018, beriringan dengan terbentuknya Program Studi Geofisika di Universitas Mulawarman, Samarinda. Kelahiran jurnal ini merupakan bagian dari upaya awal penguatan akademik dan publikasi ilmiah dalam lingkup geosains, yang pada saat itu mulai berkembang sebagai bidang strategis di Kalimantan Timur. Pengelolaannya sejak awal melibatkan dosen-dosen dari dua Kelompok Bidang Keahlian (KBK) utama, yakni Geofisika Eksplorasi dan Oseanografi, yang secara aktif mendorong integrasi antara pendidikan, riset, dan publikasi ilmiah.

Pada masa awal penerbitannya, jurnal ini lebih difokuskan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi mahasiswa dalam lingkup internal program studi dan mitra yang berhubungan erat dengan jurnal ini. Namun, seiring waktu, Geosains Kutai Basin mengalami peningkatan signifikan baik dari sisi kualitas naskah maupun cakupan kontributornya. Saat ini, jurnal ini menerima banyak artikel dari peneliti dan akademisi lintas institusi, termasuk dari luar Universitas Mulawarman. Untuk menjaga mutu dan integritas ilmiah, tim mitra bestari (reviewer) juga melibatkan pakar-pakar sesuai bidang keahlian dari luar institusi, yang memiliki keahlian di bidang-bidang terkait dari seluruh bagian Indonesia.

Upaya peningkatan kualitas ini ditindaklanjuti secara konkret dengan pengajuan akreditasi nasional pertama kali pada tahun 2023. Berdasarkan hasil penilaian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Jurnal Geosains Kutai Basin berhasil memperoleh akreditasi SINTA 5 untuk periode edisi terbitan tahun 2022 hingga 2026. Capaian ini menjadi pijakan awal untuk terus meningkatkan mutu jurnal secara berkelanjutan, dengan target ke depan memperoleh akreditasi yang lebih tinggi dan menjangkau reputasi nasional maupun internasional.