Etnosains sebagai Basis Pembelajaran Biokonservasi
DOI:
https://doi.org/10.30872/psnb.v4i2.1711Keywords:
Biokonservasi, Etnosains, PembelajaranAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan global berupa degradasi keanekaragaman hayati dan rendahnya kesadaran generasi muda terhadap urgensi konservasi lingkungan. Upaya pelestarian menuntut strategi inovatif yang mampu mengintegrasikan kearifan lokal dengan pendekatan ilmiah modern. Etnosains, yang merepresentasikan praktik, nilai, serta pengetahuan tradisional masyarakat, dipandang memiliki potensi strategis sebagai basis pembelajaran biokonservasi yang kontekstual dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran etnosains dalam memperkuat pembelajaran biokonservasi, terutama dalam meningkatkan kesadaran ekologis, apresiasi terhadap kearifan lokal, dan komitmen pelestarian hayati mahasiswa. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif melalui studi literatur sistematis terhadap publikasi ilmiah satu dekade terakhir. Analisis difokuskan pada identifikasi konsep, strategi implementasi, serta hasil penerapan etnosains dalam konteks pendidikan biologi dan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi etnosains dalam pembelajaran biologi mampu meningkatkan pemahaman ekologis mahasiswa secara holistik, menumbuhkan sikap positif terhadap pelestarian berbasis budaya lokal, serta memperkuat nilai kearifan lokal sebagai bagian dari solusi keberlanjutan keanekaragaman hayati. Model pembelajaran berbasis etnosains terbukti efektif dalam menghubungkan pengetahuan ilmiah dengan pengalaman empiris mahasiswa. Simpulan penelitian menegaskan bahwa etnosains merupakan pendekatan pedagogis yang relevan untuk mengembangkan pembelajaran biokonservasi yang integratif dan transformatif. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kurikulum biologi berbasis kearifan lokal, memperkuat kebijakan pendidikan lingkungan, serta membentuk generasi muda yang ekologis, reflektif, dan berkomitmen terhadap pelestarian sumber daya hayati.