Dari Tradisi ke Nutrisi: Integrasi Studi Etnobotani dan Analisis Proksimat Tanaman Pangan di Kampung Adat Banceuy
DOI:
https://doi.org/10.30872/f7dm1d08Keywords:
Banceuy, Etnobotani, Pangan, Uji Proksimat, Use Value IndexAbstract
Tanaman tidak hanya menjadi sumber pangan utama bagi manusia, namun juga tak terpisahkan dari suatu identitas budaya. Masyarakat Sunda di Jawa Barat memiliki kebiasaan mengonsumsi tanaman yang dikenal sebagai lalapan, sehingga menunjukkan hubungan kuat antara budaya dan pola makan. Salah satu masyarakat kampung adat yang masih mempertahankan tradisi ini adalah Kampung Adat Banceuy di Kabupaten Subang. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan pengetahuan Masyarakat Adat Banceuy terkait tanaman pangan dan menganalisis kandungan proksimatnya. Dilakukan pengumpulan data pada periode Mei-Juli 2023 melalui wawancara semi-terstruktur dengan 32 informan, terdiri dari dua informan kunci (pemangku adat dan ketua kelompok tani) yang dipilih secara purposif, serta 30 informan regular merupakan ibu rumah tangga, yang dipilih secara acak. Analisis kuantitatif dilakukan dengan Use Value Index (UV) dan uji proksimat terhadap kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat Adat Banceuy memanfaatkan 160 spesies tanaman pangan, dengan sejumlah spesies tanaman pangan memiliki nilai UV tertinggi dalam setiap kategori pangan karbohidrat, buah, sayur, biji, minuman, dan bumbu yang menjadi dasar pemilihan untuk pengujian proksimat, yaitu sampeu (Manihot esculenta) (1,81; umbi dan sayur), gedang (Carica papaya) (1,69; buah dan sayur), buncis (Phaseolus vulgaris) (1,31; buah dan biji), dan tomat (Solanum lycopersicum) (1,22; buah, sayur, minuman, dan bumbu). Dari spesies tanaman pangan yang diuji, umbi sampeu memiliki persentase karbohidrat tertingi dengan 42,27% dibandingkan dengan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017 sebesar 36,8%. Hasil uji proksimat dan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017 pada sampel dari Kampung Adat Banceuy untuk gedang, buncis, dan tomat menunjukkan kisaran angka yang relatif berdekatan.