Kombinasi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Daun Pada Aklimatisasi Pertumbuhan Dendrobium anosmum Lindl Hasil Kultur In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.30872/kmeaz474Keywords:
Aklimatisasi, Dendrobium anosmum Lindl, media Tanam, pupuk, kultur jaringanAbstract
Dendrobium anosmum Lindl merupakan anggrek yang diminati karena variasi dan ketahanan bunganya. Namun, eksploitasi berlebih dan perdagangan ilegal menyebabkan penurunan populasi secara signifikan. Perbanyakan alami anggrek memiliki berbagai keterbatasan, sehingga diperlukan metode alternatif seperti kultur jaringan, khususnya tahap aklimatisasi yang menentukan keberhasilan pertumbuhan eksplan.Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas frass Black Soldier Fly Larvae (BSFL) sebagai media tanam tunggal dalam aklimatisasi D. anosmum, dibandingkan dengan media cocopeat, arang sekam, dan akar pakis, baik dengan maupun tanpa penambahan pupuk daun (Gandasil D) selama 56 hari. Parameter yang diamati meliputi kelangsungan hidup, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan. Hasil menunjukkan arang sekam memberikan kelangsungan hidup tertinggi (83%), akar pakis dengan pupuk 1 g/L menghasilkan pertumbuhan tinggi tanaman terbaik (9,67 ± 0,56 cm), dan cocopeat dengan pupuk 1 g/L menghasilkan jumlah daun terbanyak (3,50 ± 0,50 helai). Frass BSFL dinilai kurang optimal sebagai media tunggal karena struktur halusnya menghambat aerasi dan drainase. Pemilihan media tanam dan keseimbangan nutrisi berperan penting dalam keberhasilan aklimatisasi anggrek