PENGARUH KOMBINASI PELET KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN MAGGOT (Hermitia illucens L.) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GABUS (Channa striata)

  • Maya Maya Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No.4, Kampus Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia  75123
  • Sus Trimurti Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No.4, Kampus Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia  75123
  • Lariman Lariman Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No.4, Kampus Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia  75123

Abstract

Pakan merupakan makanan ikan yang dibuat dengan menggunakan campuran bahan alami atau bahan olahan yang kemudian diolah menjadi pakan dalam bentuk tertentu, sehingga dapat menarik perhatian ikan untuk memakannya dengan mudah dan lahap. Pakan buatan juga harus mengandung protein dan lemak yang cukup untuk menunjang keberlangsungan hidup ikan gabus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pelet kulit pisang dan maggot terhadap pertumbuhan ikan gabus (Channa striata) serta menentukan persentase kombinasi pelet kulit pisang dan maggot yang memberikan pengaruh pertumbuhan terbaik pada ikan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Frekuensi pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan kombinasi pelet maggot dan pelet kulit pisang tidak memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ikan gabus (Channa striata) karena ikan gabus bersifat karnivora. Pakan alternatif yang memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ikan gabus (Channa striata) adalah perlakuan 1 (pelet maggot 100%), dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 80–100%.

References

Adedokum, S. A. & O. Adeola. (2013). Calcium and phossphorus digesstibility: metabolic limits. Jurnal apppl poult ress, 22(3).
Ambarita, M. D. Y., Bayu E. S., & Setiado H. 2016. Identifikasi karakter morfologis pisang (Musa sp.). Jurnal Agroekoteknologi universitas Sumatera utara, 4(1), 191-192.
Aslamiah, S. B., Riris A., & Wike, A. E. P. (2019). Laju pertumbuhan benih ikan kakap putih (lates calcarifer) dengan pemberian pakan yang berbeda. Jurnal Penelitian Sains, 21(3), 112-117.
Cristiana, I., Suherman, D. R., Wirabakti M. C., Tantulo, U., & Yulintine. (2023). pengaruh pemberian pakan maggot basah dan maggot kering terhadap pertumbuhan benih ikan gabus (Channa striata). Journal of tropical fisheries, 19(1), 15-23.
Darmawiyanti, V., (2005). Formulasi Dan Proses Pembuatan Pakan Buatan. Bahan Presentasi Pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo. Situbondo.
Fauzana, N. A., Sastrawibawa, S., Safitri, R., & Abun. (2012). Potensi Kulit Pisang, Teknologi Fermentasi untuk Bahan Pakan Ikan. Bandung: UNPAD Press.
Fauzi, R. U. A. & Sari, E. R. N. (2018). Analisi usaha budidaya maggot sebagai alternatif pakan lele. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39-46.
Geno., Yovita, J., Dahoklory, D., & Rebhung, F. (2023). Pengaruh lama fermentasi kulit pisang kepok (musa paradisiaca l.) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos). Jurnal Aquatik, 6(1).
Hakim, L. L. (2012). Pengaruh pemberian larvah maggot, pasta maggot, dan pelet maggot terhadap pertumbuhan benih ikan botia (Chromobotia macracanthus). Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Hidayat, D. Sasanti D. A., & Yulisman. (2013). Kelangsungan hidup, pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan gabus (Channa striata) yang diberi pakan berbahan baku tepung keong mas (Pomaecea sp.) flour. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(2), 161-172.
Kenconojati & Hapsari. (2021). Potensi Maggot sebagai Sumber Protein Alternative Pada Budidaya Ikan Gabus. Surabaya: Universitas Airlangga.
Kordi, M. G. H. (2017). Pengelolaan Kualitas Air. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kurniasih, T. (2008). Lobster air tawar (parastacidae cherax) aspek biologi, habitat, penyebaran, dan potensi pengembangannya. Jurnal Media akuakultur, 1(3).
Kusmini, Iriana, H. M, Vitas, A. P., Ath-tha, F., & Radona, D. (2018). Respon pertumbuhan benih ikan gabus (Channa striata) dalam kondisi pemeliharaan bersalinitas. Jurnal Limnotik Perairan Darat Tropis Di Indonesia, 25(1), 10-17.
Mahyuddin, K. (2008). Agribisnis Lele. Jakarta: Penebar Swadaya.
Manik, R. R. D. S. & Arleston, J. (2021). Nutrisi dan Pakan Ikan. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
Muliati, W. O., Kurnia, A., & Astuti, O. (2018). Studi perbandingan pertumbuhan ikan gabus (Channa striata) yang diberi pakan pelet dan keong mas (Pomacea canaliculata). Jurnal Media Akuatika, 3(1).
Pangkey, H. (2011). Peranan protein untuk budidaya ikan nila. Jurnal Warta Wiptek, 37.
Raharjo, E. I. & Paul, R. P. (2014). Pengaruh penambahan maggot (Hermetia illucens L.) dalam ransum pakan buatan terhadap laju pertumbuhan dan kelagsungan hidup benih ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii). Jurnal Ruaya FPIK UNMUH, 3(1), 35-40.
Sitompul, S. O., Harpani, E., & Putri. (2012). pengaruh kepadatan Azolla sp. yang berbeda terhadap kualitas air dan pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada sistem tanpa pergantian air. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan.
Published
2024-12-01
How to Cite
MAYA, Maya; TRIMURTI, Sus; LARIMAN, Lariman. PENGARUH KOMBINASI PELET KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN MAGGOT (Hermitia illucens L.) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GABUS (Channa striata). BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 30-38, dec. 2024. ISSN 2615-5435. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/bioprospek/article/view/1350>. Date accessed: 15 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.30872/bp.v16i2.1350.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.