KEANEKARAGAMAN SERANGGA ARBOREAL DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS MULAWARMAN KOTA SAMARINDA

  • Mutiara Desma Auliya Ramadhanty Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No.4, Kampus Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia – 75123
  • Nova Hariani Unmul
  • Mukhlis Mukhlis Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No.4, Kampus Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia – 75123

Abstract

Tingginya angka pembangunan gedung di sekitar kampus Universitas Mulawarman mengakibatkan turunnya keanekaragaman hayati karena berkurangnya lahan terbuka hijau. (RTH). Ruang terbuka hijau penting bagi berbagai makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang, seperti  tempat tumbuhnya berbagai jennis tumbuhan yang  sekaligus menjadi habitat bagi serangga arboreal di Universitas Mulawarman. Serangga arboreal adalah serangga terbang yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di semak atau pepohonan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis serangga arboreal yang ditemukan di Kampus Universitas Mulawarman serta untuk mengetahui nilai indeks keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi serangga arboreal di kawasan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2023 di kawasan Kampus Universitas Mulawarman. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode transek dengan menelusuri area kampus, dan pengambilan sampel serangga dilakukan menggunakan insect net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga arboreal yang ditemukan berasal dari 6 ordo, yaitu Coleoptera, Hemiptera, Hymenoptera, Lepidoptera, Odonata, dan Orthoptera, yang terdiri atas 13 famili dengan 30 spesies. Nilai indeks keanekaragaman (H’) pada pagi hari sebesar 2,072 dan sore hari sebesar 1,885, yang menunjukkan kategori sedang. Nilai indeks kemerataan (E) pada pagi hari sebesar 0,636, termasuk kategori tinggi, dan sore hari sebesar 0,593, termasuk kategori sedang. Sementara itu, nilai indeks dominansi (C) pada pagi hari sebesar 0,226 dan sore hari sebesar 0,392, yang menunjukkan bahwa tidak ada spesies yang mendominasi. Hasil indeks keanekaragaman menunjukkan bahwa perlu diperhatikan keberadaan RTH agar keanekaragaman serangga arboreal lebih tinggi dan jumlah individunya banyak.

References

Alrazik, U.M., Jahidin, & Damhuri. (2017). Keanekaragaman serangga (insecta) subkelas pterygota di hutan nanga-nanga papalia. Jurnal Ampibi, 2(1), 1-10.
Ambeng, Aryanti. F., Amati, N., Lestari, D. N., Putra, A. W., & Abas, A. E. P. (2023). Struktur komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di pulau pannikiang. Jurnal Biologi Makassar, 8(1), 7-15.
Falahudin, I., Mareta, D. E., & Rahayu, I. A. P. (2015). Diversitas serangga ordo orthoptera pada lahan gambut di kecamatan lalan kabupaten musi banyuasin. Jurnal Bioilmi, 1(1), 27- 40.
Hasibuan, N. M. (2020). Inventarisasi insecta pada tanaman paku sarang burung (Asplenium nidus) di taman wisata alam danau sicikeh – cikeh desa lae hole kecamatan parbuluan kabupaten dairi sumatera utara. Tesis. Sumatera Utara: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Hidayat, A. R., Ramadhan, A. M., & Nasrudin. (2022). Keanekaragaman dan dominansi serangga di persawahan di kecamatan mangkubumi, indihiang dan cibeureum kota tasikmalaya. Jurnal of Applied Agricultural Sciences, 4(22), 48-56.
Lestari, V. C., Erawan, T. S., Melanie, Kasmara. H., & Hermawan, W. (2018). Keanekaragaman jenis kupu – kupu familia nymphalidae dan pieridae di kawasan cirengganis dan padang rumput cikamal cagar alam penanjung pangandaran. Jurnal Agrikultura, 29(1), 1-8.
Ludang, Y. (2017). Keragaman Hayati Ruang Terbuka Hijau Berbasis Pengetahuan Ulayat di Kota Palangkaraya. Tangerang: Animage Team.
Muslimin. (2023). Kemelimpahan dan keanekaragaman insecta diurnal pada perkebunan cabai besar (Capsicum annum L). Jurnal UVAYA Sains dan Teknologi, 1(1), 31-35.
Ofreza, A., Sarah, D. A., Nurlaiya, R., & Ahadi. R. (2018). Struktur komunitas serangga permukaan tanah di kawasan deudap pulo aceh kabupaten aceh besar. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Biotik. ISBN: 978-602-60401-90.
Peggie, D. (2011). Precious and Protected Indonesian Butterflies. Jakarta: LIPI.
Peggie, D. (2014). Mengenal Kupu-Kupu. Jakarta: Binamitra Megawarna.
Peggie, D. & Amir, M. (2006). Practical Guide to The Butterflies of Bogor Botanic Garden. Bogor: Pusat Penelitian Biologi LIPI.
Pudjiastuti, L. E. (2005). Mengenal Kerabat Kepik. Cibinong: Puslibang-LIPI.
Rosniar, N., Perdana, I., & Hamama, S. F. (2019). Klasifikasi jenis serangga dan perannya pada tanaman kopi di kampung kenawat – bener meriah. Jurnal Semdi Unaya, 1(10), 264- 272.
Salamah, S., Abbas, I., & Dahelmi. (2002). Kupu-Kupu Papilionidae di Taman Nasional Kerinci Seblat. Padang: Departemen Kehutanan.
Saputra, R. J. (2019). Survei populasi relatif belalang kembara oriental (Locusta migratoria manilensis Meyen) dalam familia acrididae dan penentuan fase transformasinya pada tanaman tebu. Tesis. Bandar Lampung: Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Setiawati, D., Wardianti, Y., & Widiya, M. (2021). Keanekaragaman serangga permukaan tanah di kawasan Bukit Gatan kabupaten Musi rawas. Jurnal Biosilampari, 3(2), 65-70.
Susanti, S. (1998). Mengenal Capung. Malang: Puslitbang Biologi- LIPI.
Sutoyo. (2010). Keanekaragaman hayati indonesia. Jurnal Buana Sains, 10(2), 101- 106.
Sutrisno, H. D. (2010). Kajian Biodiversitas Serangga: Kupu Malam Ternate. Bengkulu: LIPI.
Taradipha, M. R. R., Rushayati, S. B., & Haneda, N. F. (2018). karakteristik lingkungan terhadap komunitas serangga. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 9(2), 394-404.
Wahyuningsih. F., Arthana. I. W., & Saraswati, S. A. (2020). Struktur komunitas echinodermata di area padang lamun pantai Samuh, kecamatan Kuta selatan, kabupaten Badung. Jurnal Aquatic Science, 3(2), 52.
Published
2024-12-01
How to Cite
RAMADHANTY, Mutiara Desma Auliya; HARIANI, Nova; MUKHLIS, Mukhlis. KEANEKARAGAMAN SERANGGA ARBOREAL DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS MULAWARMAN KOTA SAMARINDA. BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 1-8, dec. 2024. ISSN 2615-5435. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/bioprospek/article/view/1304>. Date accessed: 14 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.30872/bp.v16i2.1304.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.