KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN MAMALIA KECIL NON-VOLANT DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DESA SETABU PULAU SEBATIK, KALIMANTAN UTARA

  • Rika Ulandari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No. 4, Gn Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia -75123
  • Jusmaldi Jusmaldi Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No. 4, Gn Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia -75123
  • Dijan Sunar Rukmi Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No. 4, Gn Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia -75123

Abstract

Mamalia kecil mempunyai peran yang sangat penting di dalam ekosistem hutan yaitu sebagai penyerbuk, pemencar biji, dan sebagai agen dalam regenerasi hutan, sehingga keberadaannya sangat penting untuk dilestarikan. Adanya alih fungsi penggunaan lahan dikhawatirkan dapat mempengaruhi keberadaan mamalia kecil, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan mamalia kecil non-volant di perkebunan kelapa sawit Desa Setabu Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2023. Dalam penelitian ini digunakan metode perangkap (Trapping), dengan memasang 40 buah perangkap selama 30 hari pengamatan, Umpan yang digunakan adalah nanas, pisang, kelapa bakar, dan ikan asin. Data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif dan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 7 jenis mamalia kecil yang termasuk ke dalam ordo Rodentia (famili Sciuridae dan Muridae), dengan total tangkapan sebanyak 18 individu. Jenis yang tertangkap yaitu: Callosciurus prevostii, Callosciurus notatus, Chiropodomys major, Rattus tanezumi, Rattus argentiventer, Rattus tiomanicus, dan Sundasciurus lowii. Hasil analisa menunjukkan bahwa keanekaragaman di wilayah ini termasuk ke dalam kategori sedang, dengan kelimpahan individu tiap jenis tersebar merata (sama), serta tidak ada jenis yang dominan.

References

Alikondra, H. S. (2002). Pengelolaan Satwaliar Jilid 1. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.

Donald, P. F. (2004). Biodiversity impact of some agricultural commodity production system. Journal Conservation Biology, 18, 17-38.

Gunawan, Agus P. K., & Ibnu M. (2008). Keanekaragaman mamalia besar berdasarkan ketinggian tempat di Taman Nasional Gunung Ciremai. Jurnal Biologi Indonesia, 4(5), 321-334.

Junianto, S. D. & Arum, S. (2016). Perbandingan jumlah tikus yang tertangkap antara perangkap dengan umpan kelapa bakar, ikan teri dengan perangkap tanpa umpan (studi kasus di wilayah kerja Puskesmas Pandanaran). Jurnal Unnes of Public Health, 5(1), 67-74.

Krismanto. (2021). Keanekaragaman mamalia di kawasan PT Agronusa Bumi Lestari Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Magurran, A. E. (1998). Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersy: Princeton University Press.

Maharadatunkamsi dan Maryati. (2008). Komunitas mamalia kecil di berbagai habitat pada jalur apuy dan linggarjati Taman Nasional Gunung Ciremai. Jurnal Biologi Indonesia, 4(5), 309-320.

Masrip, A. (2017). Kewarganegaraan ganda masyarakat di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Nasir, M., & Abdul, H. M. (2012). Kondisi cuaca terhadap peluang menangkap mamalia kecil pada kawasan perkebunan sawit di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biologi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nurul, I. (2016). Jenis-jenis mamalia yang mengunjungi kubangan babi hutan di Hutan Konservasi PT Tidar Kerinci Agung dan PT Kencana Sawit Indonesia Solok Selatan. Sumatera Barat: Universitas Andalas.

Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Payne, J., Francis, C. M., Philipps, K. & Kartikasari, S. N. (2000). Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam. Wildlife. Bogor: Conservation Society.

Putra, R. M., Erianto, & Iswan, D. (2019). Keanekaragaman jenis mamalia diurnal di beberapa tipe hutan pada areal IUPHHK-HT PT Hutan Ketapang Industri Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, 7(4), 1695-1701.

Sari, F. Y. (2022). Keanekaragaman Mamalia Kecil Non Volan di Beberapa Tipe Tutupan Lahan Pada Areal Perhutanan Sosial: Studi Kasus Desa Penantian dan Desa Sinar Banten Kecamatan Ulubelu, Tanggamus, Lampung. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Published
2024-05-01
How to Cite
ULANDARI, Rika; JUSMALDI, Jusmaldi; RUKMI, Dijan Sunar. KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN MAMALIA KECIL NON-VOLANT DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DESA SETABU PULAU SEBATIK, KALIMANTAN UTARA. BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi, [S.l.], v. 16, n. 1, p. 37-44, may 2024. ISSN 2615-5435. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/bioprospek/article/view/1292>. Date accessed: 03 july 2024. doi: https://doi.org/10.30872/bp.v16i1.1292.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.