PENGARUH EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber Officinale) TERHADAP ALANIN AMINOTRANSFERASE DAN ASPARTAT AMINOTRANSFERASE PADA SERUM DARAH MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK

Authors

  • Ezra Al Hasbi Mulawarman University image/svg+xml
  • Retno Aryani , Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No. 4, Indonesia – 75242
  • Imam Rosadi , Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No. 4, Indonesia – 75242

DOI:

https://doi.org/10.30872/bp.v17i1.1234

Abstract

Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya bernama Reactive Oxygen Species (ROS), zat tersebut ialah agen radikal bebas yang menyebabkan darah kekurangan oksigen sehingga menimbulkan hipoksiadan menyebabkan nekrosis, sehingga melepaskan enzim transaminase ke peredaran darah. Tanaman obat yang umumnya digunakan oleh masyarakat Kalimantan adalah jahe merah (Zingiber officinale). Kandungan biokimia yang ditemukan pada jahe merah adalah Zingerone sebesar 25,8%, kemudian Zingiberene sebesar 15,9%. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap kadar Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransferase (AST) pada serum darah mencit (Mus musculus) serta berat badan mencit yang diinduksi asap rokok tersebut. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pemberian ekstrak etanol jahe merah tidak berpengaruh pada penurunan kadar ALT, tetapi berpengaruh signifikan pada penurunan kadar AST. Perubahan berat badan juga  berkorelasi dengan kadar ALT dan AST. Ekstrak etanol jahe merah dengan dosis 400mg/kgBB merupakan formulasi ekstrak yang paling efektif untuk menurunkan kadar AST dengan nilai sebesar 96 IU/l. Penelitian ini menunjukkan jika kadar berlebih pada suatu zat yang menyehatkan sekalipun dapat beresiko menimbulkan penyakit lain atau kegagalan dalam penyembuhan.

Downloads

Published

2025-05-29