MEKANISME PEMBERIAN PAKAN GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumateranus) JINAK DI PUSAT LATIHAN GAJAH TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pemberian pakan gajah jinak di PLG TNWK dalam memenuhi kebutuhan pakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung selama satu bulan dengan menggunakan Teknik sampling yaitu purposive sampling dimana sampel gajah jinak yang dipilih adalah 6 ekor gajah dewasa dan 6 ekor gajah anak/remaja. Hasil observasi menunjukkan bahwa gajah jinak yang terdapat di PLG memiliki dua sumber pakan utama yaitu pakan alami ketika gajah digembalakan dan pakan drop in setelah gajah digembalakan. Pakan alami diperoleh dengan dilakukan penggembalaan di kawasan PLG TNWK yang terdiri dari beberapa tipe ekosistem yaitu ekosistem padang rumput, ekosistem rawa dan ekosistem hutan sekunder. Pakan drop in dihasilkan dari hasil panen ladang pakan yang ada di PLG TNWK. Pakan tambahan yang diberikan berupa bubur suplemen, sayuran dan buah-buahan seperti tebu, pisang dan nanas. Penelitian ini menghasilkan data dasar dalam pengelolaan gajah jinak yang berperan dalam ketersediaan pakan satwa.
References
Abdullah, A., Asiah, A., & Japisa, T. (2012). Karakteristik habitat gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) di kawasan ekosistem Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 4(1), 41-45.
Riba’i, Setiawan A., & Darmawan, A. (2013). Perilaku makan gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) di pusat konservasi gajah Taman Nasional Way Kambas. Jurnal Media Konservasi, 18(2), 89-95.
Sabri, E. T. B., Gunawan, H., & Khairijon. (2014). Pola pergerakan dan wilayah Jelajah gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) dengan menggunakan GPS Radio Collar di sebelah utara Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. JOM FMIPA, 1(2), 599-606.
Tsani, M, K., & Safe'i, R. (2017). Identifikasi tingkat kerusakan tegakan pada kawasan pusat pelatihan gajah Taman Nasional Way Kambas. Jurnal Hutan Tropis, 5(3), 215-221.