POTENSI ANTIOKSIDAN BATANG KECOMBRANG (BONGKOT) BAGI KESEHATAN

  • Yuliana Yuliana Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jalan P.B. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia – 80232, 0361 (222510)

Abstract

Sambel bongkot adalah pelengkap masakan tradisional Bali yang sangat digemari di kalangan masyarakat setempat. Bongkot disebut juga kecombrang di daerah Jawa. Sambel bongkot dibuat dari batang bongkot (kecombrang) yang muda dan diberikan bumbu sambal mentah. Namun, banyak yang belum mengetahui manfaat bongkot bagi kesehatan karena potensi antioksidannya. Tujuan tulisan ini adalah mengetahui potensi antioksidan batang kecombrang (bongkot) bagi kesehatan. Metode: Tulisan ini merupakan narrative literature review. Jurnal diambil dari Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Publikasi jurnal dicari terbitan dalam 10 tahun terakhir (2013-2023). Kecombrang sebagai tanaman unik memiliki banyak manfaat, mulai dari daun, buah, bunga, dan batang (rimpang). Batang kecombrang memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan yang ditemukan adalah asam askorbat, tannin, flavonoid, terpenoid, dan polifenol. Antioksidan berperan penting untuk memerangi radikal bebas dan dapat menginhibisi sel tumor. Simpulan: potensi antioksidan batang kecombrang (bongkot) bagi kesehatan menunjukkan kandungan asam askorbat, tannin, flavonoid, terpenoid, dan polifenol yang dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh.

References

Adini, S., Kumala, S., Setyahadi, S., & Stiani, S. N. (2023). Optimasi Rasio Volume Pelarut dan Waktu Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Batang Kecombrang (Etlingera Eltior) serta Profil Metabolit Sekunder Menggunakan LC-MS/MS. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 8(1), 299–307.

Bogoriani, N. W., Ariati, K., & Pratiwi, I. G. A. P. E. (2022). Potency of Balinese Kecombrang (Etlingeraelatior) Extract As Antioxidant Against The Activity of Superoxide Dismutase (SOD), Glutathione (GSH) and Fatty liver in Obese rats. Biomedical & Pharmacology Journal, 15(March), 337–344.

Dasi, N. P. G. D., & Leliqia, N. P. E. (2022). Review: Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antimikroba Kecombrang (Etlingera elatior). Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 1(1), 193–202.

Farida, S., & Maruzy, A. (2016). Kecombrang (Etlingera Elatior): Sebuah Tinjauan Penggunaan Secara Tradisional, Fitokimia Dan Aktivitas Farmakologinya Torch Ginger: A Review of Its Traditional Uses, Phytochemistry, and Pharmacology. Indonesian Journal of Plant Medicine, 9(1), 19–28.

Kumalasari, I. D., Suci, A., Rohman, A., & Alfiyati, S. (2023). Serundeng Instan Berbahan Dasar Batang Kecombrang Sebagai Pangan Lokal Kaya Antioksidan. Sainteks, 20(1), 61–70. https://doi.org/10.30595/sainteks.v20i1.15528

Lestari, N. S., & Putra, T. A. (2019). Kecombrang as An Alternative Ingredient in Making Jams. Jurnal Hopitality Dan Pariwisata, 5(2), 103–114.

Lingga, A. R., Pato, U., & Rossi, E. (2016). Uji Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang(Nicolaia speciosa Horan) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. JOM FAPERTA, 3(1), 1–15.

Novitasari, Y. (2023). Etlingera (Zingiberaceae) in Bogor Botanic Gardens: Potential Benefits and Its Conservation Status. Jurnal Riset Biologi Dan Aplikasinya, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.26740/jrba.v5n1.p.1-7.

Resna, M., Fauziah, F., & Ifora, I. (2021). Phytochemical and Antiinflammatory Properties of Etlingera elatior (Jack) RM Sm .: A Review. Int. Journal of Pharmaceutical Sciences and Medicine, 6(8), 152–160. https://doi.org/10.47760/ijpsm.2021.v06i08.011

Rokhyani, I. (2015). Aktivitas Antioksidan dan Uji Organoleptik Teh Celup Batang dan Bunga Kecombrang pada Variasi Suhu Pengeringan.

Rusanti, A., Sukandar, D., Rudiana, T., & Adawiah. (2017). Profil Fraksi Sitotoksik terhadap Sel Murine Leukemia P-388 dari Ekstrak Biji Honje ( Etlingera elatior ). Jurnal Kimia Valensi, 3(1), 79–87.

Safrina, U., Wardiyah, & Cartika, H. (2022). Evaluation of Total Flavonoid , Total Phenolic, and Antioxidant Activity of Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm Flower, Fruit, and Leaf. Trad Med J, 27(April), 51–59. https://doi.org/10.22146/mot.72210

Saudah, Ernilasari, Fitmawati, Roslim, D. I., Zumaidar, Darusman, Monalisa, & Umam, A. H. (2021). A phytochemical screening of Bakkala ( Etlingera elatior ) originated from suakbugis, Aceh, Indonesia and its potential in ethnobotany. International Journal of Herbal Medicine, 9(4), 37–42.

Saudah, Fitmawati, Roslim, D. I., Zumaidar, Darusman, & Ernilasar. (2021). Ethnobotany Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith (Cikala) in Ethnic Gayo. Advances in Biological Sciences Research, 14(Kobicinc 2020), 205–209.

Saudah, Zumaidar, Darusman, Fitmawati, Roslim, D. I., & Ernilasari. (2022). Ethnobotanical knowledge of Etlingera elatior for medicinal and food uses among ethnic groups in Aceh Province, Indonesia. Biodiversitas, 23(8), 4361–4370. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230862

Saudah, Zumaidar, Darusman, Fitmawati, Roslim, D. I., & Juliantari, E. (2022). Molecular authentication of Etlingera spp . (Zingiberaceae) in Aceh Province, Indonesia using DNA barcoding. Biodiversitas, 23(8), 3976–3983. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230815

Susana, I., Ridhay, A., & Bahri, S. (2018). Kajian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Batang Kecombrang (Etlingera Elatior) Berdasarkan Tingkat Kepolaran Pelarut. Kovalen Jurnal Riset Kimia, 4(1), 16–23.

Syarif, R. A., Sari, F., & Ahmad, A. R. (2015). Rimpang Kecombrang (Etlingera elatior Jack) Sebagai Sumber Fenolik. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2(2), 102–106
Published
2023-12-04
How to Cite
YULIANA, Yuliana. POTENSI ANTIOKSIDAN BATANG KECOMBRANG (BONGKOT) BAGI KESEHATAN. BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi, [S.l.], v. 15, n. 2, p. 13-17, dec. 2023. ISSN 2615-5435. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/bioprospek/article/view/1217>. Date accessed: 05 may 2024. doi: https://doi.org/10.30872/bp.v15i2.1217.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.