POTENSI ANTIOKSIDAN BATANG KECOMBRANG (BONGKOT) BAGI KESEHATAN

Authors

  • Yuliana Yuliana Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jalan P.B. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia – 80232, 0361 (222510) ,

DOI:

https://doi.org/10.30872/bp.v15i2.1217

Keywords:

Antioksidan, bongkot, kecombrang, sambel bongkot

Abstract

Sambel bongkot adalah pelengkap masakan tradisional Bali yang sangat digemari di kalangan masyarakat setempat. Bongkot disebut juga kecombrang di daerah Jawa. Sambel bongkot dibuat dari batang bongkot (kecombrang) yang muda dan diberikan bumbu sambal mentah. Namun, banyak yang belum mengetahui manfaat bongkot bagi kesehatan karena potensi antioksidannya. Tujuan tulisan ini adalah mengetahui potensi antioksidan batang kecombrang (bongkot) bagi kesehatan. Metode: Tulisan ini merupakan narrative literature review. Jurnal diambil dari Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Publikasi jurnal dicari terbitan dalam 10 tahun terakhir (2013-2023). Kecombrang sebagai tanaman unik memiliki banyak manfaat, mulai dari daun, buah, bunga, dan batang (rimpang). Batang kecombrang memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan yang ditemukan adalah asam askorbat, tannin, flavonoid, terpenoid, dan polifenol. Antioksidan berperan penting untuk memerangi radikal bebas dan dapat menginhibisi sel tumor. Simpulan: potensi antioksidan batang kecombrang (bongkot) bagi kesehatan menunjukkan kandungan asam askorbat, tannin, flavonoid, terpenoid, dan polifenol yang dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh.

Downloads

Published

2023-12-04