PEMODELAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED
Abstract
Misalkan diberikan data berpasangan dan , dimana , kemudian hubungan antara variabel dan mengikuti model regresi nonparametrik sebagai berikut: . Kurva regresi dari dihampiri dengan pendekatan estimator spline truncated. Estimator spline truncated digunakan jika kurva regresi antara variabel respon terhadap variabel prediktor tidak membentuk suatu pola tertentu. Estimator Spline Truncated memiliki bentuk yang lebih fleksibel dalam menangani data yang perilakunya berubah-ubah pada sub-sub interval tertentu, hal ini dikarenakan pada estimator Spline Truncated terdapat titik knot. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan variabel Rata-Rata Lama Sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan model regresi nonparametrik Spline Truncated. Variabel yang diduga mempengaruhi variabel respon adalah Persentase Penduduk Miskin, Angka Beban Ketergantungan, dan Persentase Rumah Tangga yang Menerima Program Indonesia Pintar. Metode yang digunakan dalam pemilihan titik knot adalah Generalized Cross-Validation (GCV). Berdasarkan hasil analisis, model terbaik yang menghasilkan nilai GCV minimum adalah model regresi nonparametrik Spline Truncated dengan 3 titik knot, dimana nilai GCV sebesar 0,24. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan dan parsial, semua variabel prediktor yang digunakan didalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap variabel respon yaitu rata-rata lama sekolah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.