PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI PULAU KALIMANTAN DENGAN REGRESI SPASIAL

Authors

  • M. Fathurahman Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Mulawarman, Indonesia
  • Memi Nor Hayati Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Mulawarman, Indonesia
  • Nanda Arista Rizki Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Mulawarman, Indonesia

Keywords:

IPKM, data spasial, pembobot spasial, SEM

Abstract

Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) merupakan indikator komposit yang menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan dan bermanfaat untuk menentukan peringkat provinsi dan kabupaten/kota dalam mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat. Berdasarkan publikasi peringkat IPKM dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan untuk peringkat IPKM 55 kabupaten/kota di Pulau Kalimantan tahun 2013 sangat beragam. Oleh karena itu, perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi keragamannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pemodelan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPKM kabupaten/kota di Pulau Kalimantan tahun 2013 menggunakan regresi spasial, khususnya Spatial Error Model (SEM) dengan pembobot spasial rook contiguity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap IPKM kabupaten/kota di Pulau Kalimantan tahun 2013 adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan persentase penduduk miskin.

Downloads

Published

2019-05-10