Studi Sebaran Batuan Intrusi Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas
Abstract
Perselingan batuan pada Formasi Tonasa dan Formasi Gunungapi Camba memunculkan batuan intrusi. Batuan intrusi tersebut muncul pada Formasi Tonasa. Sebaran batuan instrusi dan jenis batuan diidentifikasi dengan metoda Geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengukuran terdiri dari 4 lintasan yang berarah baratlaut- tenggara dan 3 lintasan berarah baratdaya-timur laut. Setiap lintasan memiliki panjang bentangan 480 meter dan spasi antar elektroda 10 meter. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2Dinv untuk menghasilkan penampang 2D dan Voxler untuk mengasilkan 3D. Hasil analisis data diidentifikasi tersusun atas batugamping pasiran, lempung, zona lemah, aquifer, dan batuan intrusi yang merupakan batuan basal. Batuan intrusi memiliki nilai resistivitas yang tinggi daripada batuan disekitarnya dengan rentang nilai resistivitas 277-23842 Ωm dan terakumulasi di bagian tenggara lokasi penelitian serta sebaran berarah utara-tenggara.