Studi Sebaran Batuan Intrusi Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas

  • Muh. Altin Massinai

Abstract

Perselingan batuan pada Formasi Tonasa dan Formasi Gunungapi Camba memunculkan batuan intrusi. Batuan intrusi tersebut muncul pada Formasi Tonasa. Sebaran batuan instrusi dan jenis batuan diidentifikasi dengan metoda Geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengukuran terdiri dari 4 lintasan yang berarah baratlaut- tenggara dan 3 lintasan berarah baratdaya-timur laut. Setiap lintasan memiliki panjang bentangan 480 meter dan spasi antar elektroda 10 meter. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2Dinv untuk menghasilkan penampang 2D dan Voxler untuk mengasilkan 3D. Hasil analisis data diidentifikasi tersusun atas batugamping pasiran, lempung, zona lemah, aquifer, dan batuan intrusi yang merupakan batuan basal. Batuan intrusi memiliki nilai resistivitas yang tinggi daripada batuan disekitarnya dengan rentang nilai resistivitas 277-23842 Ωm dan terakumulasi di bagian tenggara lokasi penelitian serta sebaran berarah utara-tenggara.

Published
2018-02-20
How to Cite
MASSINAI, Muh. Altin. Studi Sebaran Batuan Intrusi Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas. GEOSAINS KUTAI BASIN, [S.l.], v. 1, n. 1, feb. 2018. ISSN 2615-5176. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/geofis/article/view/166>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.30872/geofisunmul.v1i1.166.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.