Tetumbuhan Yang Dimanfaatkan Oleh Penduduk Desa Neglasari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Sebagai Obat

  • Ellyf Aulana Yatias Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Priyanti Priyanti Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Dasumiati Dasumiati Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Abstract

Berkembangnya industri farmasi yang memproduksi obat-obat sintetis menjadikan penduduk di Desa Neglasari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mulai meninggalkan penggunaan tumbuhan sebagai obat. Oleh karena itu perlu adanya kajian tentang tetumbuhan obat yang digunakan penduduk desa ini. Inventarisasi tumbuhan obat dilakukan di dusun Baros I, Baros II, Cijureuy, dan Cibodas. Metode wawancara semi terstruktur dilakukan terhadap paraji dan penduduk yang memiliki pengetahuan tentang tumbuhan obat. Berdasarkan hasil penelitian, tetumbuhan obat yang berhasil diidentifikasi berjumlah 64 jenis yang termasuk anggota Zingiberaceae sebesar 16.21%, sedangkan sebanyak 2.7-10.81% termasuk 36 suku lainnya. Nilai kegunaan (use value) tertinggi (8.48), yaitu Strobilanthes crispus, sedangkan nilai kegunaan terendah (5.97) adalah Ricinus communis. Daun adalah bagian yang paling banyak (32.35%) digunakan sebagai bahan baku obat, sedangkan umbi, rebung, ranting, dan kulit batang digunakan sebagai obat hanya sebesar 0.98%. Kelompok penyakit tidak menular paling banyak (46.59%) diobati dengan tumbuhan dibandingkan kelompok penyakit kronik (14.17%). Perebusan adalah cara pengolahan terbanyak (37.59%) untuk memperoleh khasiatnya sebagai obat dibandingkan dengan cara pengolesan, penetesan, dan peletakan pada bagian yang sakit (0.75%). Pemanfaatan tumbuhan obat oleh penduduk Desa Neglasari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat bervariasi sehingga perlu diupayakan ketersediaan bahan baku tumbuhan obat di habitat alaminya dan pengetahuan lokal masyarakatnya pun dapat diketahui secara luas.

References

Adyana, M. 2012. Cara Pengolahan Obat Tradisional Baik dan Benar. Diakses di http://www.herbaltarupramana.com/artikel-18.
Albuquerque, U.P., Lucena, R.F.P., Monteiro, J.M., Florentino, A.T.N., Almeida, C.B.R. 2006. Ethnobotany Research & Aplications 4: 51-60.
Anggraeni R. 2013. Etnobotani Masyarakat Subetnis Batak Tobadi Desa Peadungdung Sumatera Utara [skripsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Biologi UI. Depok.
Backer, C.A. & Bakhuizen van der Brink, R.C. Jr. 1963. Flora of Java Vol. 1. Woolters Noordhoff. Groningen.
Backer, C.A. & Bakhuizen van der Brink, R.C. Jr. 1965. Flora of Java Vol. 2. Woolters Noordhoff. Groningen.
Backer, C.A. & Bakhuizen van der Brink, R.C. Jr. 1968. Flora of Java Vol. 3. Woolters Noordhoff. Groningen.
BPS [Badan Pusat Statistik] Sukabumi. 2014. Kota Sukabumi dalam Angka. Badan Pusat Statistik. Sukabumi.
Bernard, H.R. 2002. Research Methods in Cultural Anthropology: Qualitative and Quantitative. AltaMitra Press, Walnut Creek, California.
Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Jilid 1. Trubus Agriwidya. Jakarta.
Depkes [Departemen Kesehatan]. 2014. Daftar Puskesmas di Indonesisa: Kondisi Juni 2014. Departemen Kesehatan. Jakarta
Fakhrozi I. 2009. Etnobotani Masyarakat Suku Melayu Tradisional di Sekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh. [skripsi]. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fahrurozi, I., Priyanti, Astutik, S. 2015. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Pada Plot Cuplikan Di Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Indonesia. Al-Kauniyah Jurnal Biologi 8(2): 101-106
Hamzari. 2008. Identifikasi Tanaman Obat-obatan yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat Sekitar Hutan Tabo-tabo. Hal: 159. Universitas Hasanudin. Makassar.
Howay, M., Sinaga, N.I., Kesaulija, E.M. 2003. Utilization of Plants as Traditional Medicines by Maibrat Tribe in Sorong. Beccariana 5(1): 24- 34
Kuntorini, E.M. 2005. Botani Ekonomi Suku Zingiberaceae Sebagai Obat Tradisional oleh Masyarakat di Kota Madya Banjarbaru. Bioscientie (2): 25-36.
Martin GJ. 1995. Ethnobotany: A „People and Plant‟ Conservation Manual.
Chapman and Hall. London.
Meliki, Riza L, Irwan L. 2013. Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Suku Dayak
Iban Desa Tanjung Sari Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang.
Jurnal Protobiont 2(3): 129-135.
Nurjannah S, Zuhud EAM, Prasetyo LB. 2016. Sebaran Spasial Tumbuhan Obat Yang Dimanfaatkan Masyarakat Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Media Konservasi 20(3): 205-210
Rahayu M, Sunarti S, Sulistiarini D, Prawiroatmodjo S. 2006. Pemanfaatan Tumbuhan Obat secara Tradisional oleh Masyarakat Lokal di Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara. Biodiversitas 7(3): 245-250.
Ramdhaniaty N. 2012. Pergulatan Warga Nyungcung Di Areal Konservasi. Jakarta (ID): Huma News.
Septiatin. 2008. Seri Tanaman Obat: Apotik Hidup dari Rempah-rempah, Tanaman Hias dan Tanaman Liar. Yrama Widya. Bandung.
Silalahi, M., Supriatna, J., Waluyo, E. B., Nisyawati. 2015. :ocal knowledge of medicinal plants in sub-ethnic Batak Simalungun of North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas 16(1): 44-54
Tjitrosoepomo G. 1993. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Umair, M., Altaf, M., Abbasi, A. M. 2017. An ethnobotanical survey of indigenous medicinal plants in Hafizabad district, Punjab-Pakistan. Plos One 12(6): 1-22
Yatias, EA. 2015. Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. [skripsi]. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Zaman M.Q. 2009. Etnobotani Tumbuhan Obat di Kabupaten Pamekasan Madura Provinsi Jawa Timur. [skripsi] Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang
Published
2019-04-20
How to Cite
YATIAS, Ellyf Aulana; PRIYANTI, Priyanti; DASUMIATI, Dasumiati. Tetumbuhan Yang Dimanfaatkan Oleh Penduduk Desa Neglasari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Sebagai Obat. BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi, [S.l.], v. 14, n. 1, p. 1-10, apr. 2019. ISSN 2615-5435. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/bioprospek/article/view/428>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.30872/bp.v14i1.428.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.