Fitoremediasi Limbah Cair Laundry Menggunakan Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dan Eceng Padi (Monochoria vaginalis)

  • Lela Apsari Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman
  • Eko Kusumawati Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman
  • Dwi Susanto Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman

Abstract

Limbah laundry merupakan limbah yang mengandung senyawa yang sulit terdegradasi dan dapat mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan yaitu fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah laundry terhadap pertumbuhan melati air dan eceng padi serta untuk mengetahui kemampuan melati air dan eceng padi dalam menurunkan kadar deterjen. Pengambilan sampel limbah laundry di Jalan Pramuka, Samarinda. Uji pendahuluan dengan konsentrasi limbah laundry 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan melati air dan eceng padi sebanyak 200 gr, pengamatan selama 7 hari. Uji sesungguhnya dengan konsentrasi limbah laundry 25% dengan melati air dan eceng padi 0, 100, 200 dan 300 gr, diamati selama 14 hari. Pengukuran kadar deterjen, kualitas air serta pertumbuhan tanaman dilakukan sebelum dan sesudah pengamatan. Data dianalisis menggunakan uji One-way Anova dan Kruskal Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman melati air dan eceng padi dapat tumbuh dengan baik pada media limbah cair laundry. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah daun, panjang akar, berat kering dan laju pertumbuhan relatif melati air dan eceng padi.Tumbuhan melati airĀ  lebih efisien menyerap limbah deterjen. Hal ini dilihat dari nilai removal efficiency tertinggi pada tanaman melati air yaitu 76,68% sedangkan eceng padi sebesar 67,61%

References

Aziz, T., Ayu, P., Anita,P,S. 2015. Pengaruh Pencucian Dengan Deterjen Terhadap Komposisi Dan Nilai Tph Pada Tanah Yang Terkontaminasi Oil. Jurnal Teknik Kimia No.1, Vol. 21. Universitas Sriwijaya.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta : Kanisius.
Gardner, F.P, R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah : Susilo, H. Yogyakarta : Universitas Indonesia Press.
Hermawati, E., Wiryanto., Solichatun. 2005. Fitoremediasi Limbah Detergen Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dan Genjer (Limnocharis flava L.). Jurnal BioSMART, 7(2): 115-124.
Kastono. 2005. Ilmu Gulma, Jurusan Budidaya Pertanian. Yogyakarta : UGM.
Kholidiyah N, 2010. Respon Biologis Tumbuhan Eceng Gondok sebagai Biomonitoring Pencemaran Logam Berat Cadmium (Cd) dan Plumbum (Pb) pada Sungai Pembuangan Lumpur Lapindo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Marianto, A. 2001. Tanaman Air. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Nurdin, M., Natsir, M., Maulidiyah, Gunlazuardi., J. 2010. Pengembangan metode analisis chemical oxygen demand model baru. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, ISSN 1410-9565, Vol 13 No. 2 Desember 2010, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif.
Padmaningrum, R.T., Tien, A., Yuliati. 2014. Pengaruh Biomasa Melati Air (Echinodorus paleafolius) dan Teratai (Nyphaea firecrest) Terhadap Kadar Fosfat, BOD, COD, TSS, dan Derajat Keasaman Limbah Cair Laundry. Jurnal Penelitian Saintek, 19(2): 64-74.
Raissa, D, G. 2017. Fitoremediasi Air yang Tercemar Limbah Laundry dengan Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Skripsi.Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Rukmi, D, P., Ellyke., Rahayu, S, P. 2013. Efektivitas Eceng Gondok (Echihornia crassipes) dalam Menurunkan Kadar Deterjen, BOD, dan COD pada Air Limbah Laundry (Studi di Laundry X di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2013 : Universitas Jember.
Rusyani, Rini. 2014. Potensi Tumbuhan Genjer sebagai Agen Fitoremediasi Pada Limbah yang Mengandung Logam Timbal (Pb).Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
Salisbury, F. B and Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 3. (Diterjemahkan oleh: Diah, R). Jakarta : Erlangga.
Suardhana I.W. 2009. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichorria crassipes (Mart) Solm) Sebagai Teknik Alternatif dalam Pengolahan Biologis Air Limbah Asal Rumah Pmotongan Hewan (RPH) Pesanggaran. Denpasar Bali. Jurnal Biologi : 9(6):759-760.
Suastuti, N. G. A. M .D. A, I Wayan. S, Dwi. K. P. 2015. Pengolahan Larutan Deterjen dengan Biofilter Tanaman Kangkungan (Ipomea crassicaulis) dalam Sistem Batch (Curah) Teraerasi. Jurnal Kimia, 9 (1):98-104.
Tripathy, B. K, T. Panda dan R.B. Mohanty. 2014. Traditional artifacts from Bena grass [Chysopogon zizanoides (L.) Roberty] (Poaceae) in Jajpur distric of Odisha, India. Indian Journal of Traditional Knowledge, 4(13): 771-777.
Widiarso, T. 2011. Fitoremediasi Air Tercemar Nikel Menggunakan Kiambang (Salvinia molesta).Skripsi. Jurusan Biologi. Surabaya :Institut Teknologi Sepuluh November.
Wigyanto, S. Wijana, N. Hidayat, Sukardi dan Suharjono. 1997. Teknik baru cara peningkatan efektivitas dan efisiensi kemampuan biodegradasi surfaktan detergen alkylbenzene sulfonate. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknik 9 (2): 35-45.
Wulandari, R., F. Y. Siti., W. Eka, S., J. Indah., Niken, R.H. 2013. Pemanfaatan Tumbuhan Iris Air (Neomarica gracilis) sebagai Agen Bioremediasi Air Limbah Rumah Tangga. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS
Published
2018-09-24
How to Cite
APSARI, Lela; KUSUMAWATI, Eko; SUSANTO, Dwi. Fitoremediasi Limbah Cair Laundry Menggunakan Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dan Eceng Padi (Monochoria vaginalis). BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 29-38, sep. 2018. ISSN 2615-5435. Available at: <https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/bioprospek/article/view/424>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.30872/bp.v13i2.424.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.