ANALISIS DATA CURAH HUJAN YANG HILANG MENGGUNAKAN METODE INVERSED SQUARE DISTANCE
Abstract
Data curah hujan Kota Samarinda pada beberapa stasiun pencatat curah hujan pada bulan November 2018 sampai dengan Desember memiliki kondisi tidak lengkap, sehingga memiliki permasalahan tersendiri ketika proses pengolahan data. Metode Inversed Square Distance adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencari data yang hilang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai data curah hujan yang hilang dan mendapatkan hasil peramalan data curah hujan pada periode berikutnya di Kota Samarinda. Pada penelitian ini peramalan yang digunakan adalah moving average dengan menggunakan MAPE sebagai ukuran akurasi peramalan. Sampel pada penelitian ini adalah data curah hujan harian dalam 2 bulan di Kota Samarinda pada bulan November 2018 dan bulan Desember 2018. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai data curah hujan yang didapatkan nilainya tidak jauh berbeda dengan curah hujan di setiap stasiun-stasiun pecantat curah hujan lainnya.